Bapak dan anak pimpinan ponpes di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santriwati.
Terus yang keempat, meskipun mereka kerja sama sama polisi, tapi netralitas mereka tetep terjaga loh. Mereka gak segan-segan ngekritik kalo emang ada kebijakan atau tindakan polisi yang kontroversial.
Namun, pengumuman position tersangka itu dinilai tidak akan terlalu banyak memperbaiki tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian RI.
Terus, ada juga fitur “Timeline Kasus”. Nah, ini berguna banget buat lo yang suka ngikutin kasus-kasus besar. Lo bisa liat perkembangan kasusnya dari awal sampe akhir dalam bentuk timeline yang gampang dipahami.
“Dan pada Pukul 11.30 WIB kepadatan penumpang KRL sudah dapat diuraikan dan tidak ada kerugian materi dan tidak ada korban luka situasi Stasiun Manggarai menjadi typical kembali,” jelasnya.
Yang terakhir, mereka juga mau ngembangin fitur AI buat analisis kasus. Jadi nanti bakal ada rekomendasi berita yang sesuai sama minat kita. Makin particular deh pengalaman baca beritanya!
Seorang siswa berkebutuhan Berita Polisi khusus diduga menjadi korban perundungan di sekolah, inisial R (15). Peristiwa ini terjadi sejak lama dan peristiwa terakhir terjadi pada Selas
Menurut dia, penonaktifan tersebut dilakukan untuk menjaga transparansi dan independensi dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J.
Dua permasalahan lain yang disebut Ardi adalah "impunitas" terhadap polisi yang terlibat perkara pidana serta independensi Polri dari politik.
Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak
Menurut Sandi, rotasi dan mutasi jabatan adalah bentuk penyegaran serta peningkatan kinerja organisasi, dalam rangka pembinaan karier di Polri.
"Untuk dua jalur ini prosesnya tetap jalan secara bersamaan, dan proses kode etik oleh Propam seperti apa nantinya dan kemudian untuk kriminal umum juga terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan asusila ini," tambahnya.
"Saudara RE telah mengajukan justice collaborator dan itu juga yang membuat peristiwa ini jadi semakin terang. Kemudian untuk membuat seolah-olah terjadi tembak menambak, saudara FS melakukan penembakan dengan menggunakan senjata milik saudara J ke dinding beberapa kali ke dinding untuk membuat kesan bahwa telah terjadi tembak menembak," kata Kapolri.
Ketiga, tuntutan buat selalu update cepet. Pembaca sekarang maunya berita langsung ada begitu kejadian terjadi. Ini jadi tantangan besar buat tim BeritaPolisi.id buat tetep akurat tapi juga cepet.